BEKASICYBERNEWS.COM, Bogor - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Wartawan Online NR. Ichang Rahardian, SH, MH telah melantik Ketua dan Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online Indonesia Kabupaten Bogor untuk Periode Tahun 2023-2028. Bertempat di Kopi Kencana Cibinong - Bogor, Sabtu (16/12/23).
Turut Hadir Bupati Kab. Bogor yang mewakili, Kapolres Kab. Bogor yang mewakili dari Polsek Cibinong, Dandim 0621 Kab. Bogor yang mewakili, Kesbangpol, Ketua Umum IWO Indonesia, Ketua DPD IWO Indonesia Kab. Bogor, Dewan Pembina IWOI, Sekjen IWOI, Ketua IWOI Karawang, Ketua IWOI DPD Kota Bekasi Serta Pengurus IWOI DPD Kota Bekasi.
“Pelantikan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor dan Pengurus periode 2023-2028, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar. Semua jurnalis yang ada di Kabupaten Bogor menerima kehadiran IWO Indonesia dan Alhamdulillah anggotanya juga cukup lumayan banyak untuk Kabupaten Bogor. Sementara hari ini kita lantik hanya untuk Kabupaten Bogor mudah-mudahan next kita akan lantik juga kota Bogor. Tulisan dan karya jurnalistik yang biasanya terjadi adalah ada pencemaran nama baik, lalu ada yang dianggap melakukan pemerasan, dianggap melakukan tindakan pelanggaran kode etik, kita bela dengan kata Zero payment atau nol pembayaran, jadi kita Kawal sampai dengan adanya keputusan hukum tetap mereka tidak bayar kita bela teman-teman dan Kebetulan saya pun sebagai advokat sehingga kita tidak kesulitan untuk melakukan pembelaan,” tutur Ketua Umum IWO Indonesia Icang Rahardian, SH.
Harapannya, Kepada seluruh pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor yang pertama kita lakukan koordinasi dan lakukan komunikasi dengan stakeholder baik pemerintah maupun aparat yang lainnya. Untuk menjalin sinergitas karena kebetulan jurnalis adalah bagian dari empat pilar membangun bangsa sehingga sangat penting lakukan koordinasi baik badan struktur dan non struktural. Karena selain tugas kita sebagai mendidik, membina, dan membela kita pun melakukan kontrol sosial karena berhubungan dengan kegiatan para jurnalis wartawan yang ada di daerah khususnya Kabupaten Bogor, IWO Indonesia akan menjadi garda terdepan kita akan dorong pembangunan Kabupaten Bogor menjadi lebih baik.
Lanjutnya, Icang menerangkan, "pesan saya kepada teman-teman karena besok tahun politik, jangan coba-coba melakukan intrik karena itu akan menjadi kritik buat kita selaku organisasi jurnalis. Dan harapan saya lakukan komunikasi dengan baik koordinasi dengan stakholder yang ada di Kabupaten Bogor, mudah-mudahan kawan-kawan makin sejahtera karena jelas tugas dan fungsi kita sebagai kontrol sosial jangan lakukan membuat berita tanpa ada sumber, jangan coba mengkhayal tidak melihat fakta dan jangan coba mengambil berita dari orang lain. Turun ke lapangan lakukan komunikasi, lakukan wawancara agar kita mendapatkan peristiwa yang sebenarnya yang ada di tempat kejadian perkara atau di lokasi tempat kegiatan yang sedang dilakukan," terangnya.
“Setahu saya hari ini sudah ada 12 organisasi jurnalis dan organisasi media yang telah diverifikasi. kita Indonesia ingin membangun paradigma baru bagi jurnalis salah satunya adalah contoh kita tidak memungut biaya apapun dari kawan-kawan jurnalis yang ingin bergabung di IWO Indonesia dari mulai ID Card, SK, Baju Seragam, Bendera, semua kita siapkan dari Dewan Pimpinan Pusat. Teman-teman di daerah dan wilayah hanya melakukan koordinasi pembinaan, pembelaan, serta pendidikan. Mudah-mudahan setelah kita diverifikasi Kita akan punya lembaga sertifikasi profesi dan kita akan bangun mustika pusat pendidikan latihan jurnalis sehingga jurnalis yang turun di daerah itu jurnal profesional karena SDM nya menunjang”, paparnya.
“Insya Allah Januari kita persiapkan untuk Verifikasi di online target kita Tahun 2024, mudah-mudahan sejajar dengan organisasi-organisasi terdahulu, organisasi senior yang sudah terverifikasi. Jadi target saya mudah-mudahan pasca Pemilu ini kita sudah resmi menyandang gelar organisasi profesi yang terverifikasi dengan pers. Target saya sendiri sampai saat ini kita walaupun belum menjadi organisasi profesi, kita bekerja sama dengan beberapa universitas untuk melakukan UKW dan sampai saat ini masih kita lakukan. Tapi dengan catatan bagi kawan-kawan yang lulus kita bayarin yang enggak lulus kita enggak mau bayar, jadi agar memancing semangat belajar semua jurnalis yang tergabung di IWO Indonesia. sehingga semua orang yang tergabung di IWO Indonesia mempunyai karya ilmiah karya tulis jurnalistik. Tugas pokok kita sebagai organisasi profesi adalah mendidik, di IWO Indonesia ada sikap tegas kepada kawan-kawan yang sudah bergabung di Indonesia di saat mereka melakukan kesalahan kami serahkan kepada DPD untuk mengambil sikap,” tegasnya.
Ketua DPD IWO Indonesia Jamal Lail mengatakan bahwa, “Saya akan mencari tim yang solid setelah itu seminggu kemudian kami akan adakan rapat untuk memperbaiki struktur DPD Kab Bogor. Makanya udah kita bicarakan lagi untuk rekrutan anggota dan juga pengurus tentunya melalui proses seleksi dan masih aktif menjadi jurnalis atau masih menjadi wartawan yang bisa dibuktikan dengan adanya legalitas. Baik itu di perusahaan persnya maupun dalam hal perekrutan dan juga pengurus ini akan betul-betul menggunakan sistem seleksi. Seperti untuk pengawasan di lapangan untuk anggota sendiri tentunya kita ada beberapa tahapan, apabila nanti ada laporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan apabila memang orang tersebut mengatasnamakan organisasi di IWO Indonesia maka kita akan melakukan tahapan klarifikasi meminta keterangan. Dan Bila terbukti sesuai dengan aturan nanti kita akan tentukan apa yang akan dilakukan terhadap anggota tersebut. Baik itu sanksi administrasi maupun juga sanksi-sanksi lainnya yang lebih berat,” tutupnya.
(Red)
0 Komentar