BEKASICYBERNEWS.COM, Bekasi - Ikatan Wartawan Onlin Indonesia DPD Kota Bekasi Nio Helen mengajak wartawan untuk menjaga kondusifitas jelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada Bulan November 2024 Nanti.
Ajakan dari IWO Indonesia DPD Kota Bekasi itu bukanlah tanpa alasan yang jelas, karena saat ini sedang memasuki tahapan kampanye. Sehingga pada tahapan inilah rentan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena dimungkinkan terjadi adanya kampanye yang kurang sehat dan cenderung menjadi pemantik terjadi gesekan antar pendukung.
Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia(IWO I)Kota Bekasi, Nio Helen mengatakan kewajiban organisasinya untuk menjaga kondusifitas di daerah jelang Pilkada. Karena salah satu fungsi wartawan yang tergabung dalam Beberapa Wadah Organisasi Wartawan adalah menjaga Kebhinekaan, sesuai yang dijelaskan dalam pasal 6 Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999, salah satunya berbunyi menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan HAM.
“Kami mengajak Para Wartawan Yang Khususnya Tergabung Dalam Ikatan Wartawan Online Indonesia untuk menjaga kondusifitas di Kota Bekasi menjelang Pilkada nanti. Kami berkewajiban untuk ikut bersama-sama dalam menciptakan situasi yang aman, damai serta Pilkada berjalan dengan aman dan demokratis,” kata Nio Helen kepada wartawan.
Selain pesan moral kepada wartawan,Ketua IWO Indonesia Kota Bekasi juga mengajak agar insan pers bersikap adil kepada semua pasangan calon. Karena pers memiliki tugas memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui semua kontestan Pilkada Kota Bekasi, sehingga tidak boleh seorang wartawan dalam menjalankan tugasnya memberikan porsi yang lebih besar kepada salah satu calon tertentu.
IWO Indonesia dalam hal ini dengan tegas menyerukan kepada seluruh anggota untuk netral dan menjalankan tugas jurnalistiknya dengan adil dan berimbang. Dengan begitu, tidak ada kesan jika wartawan yang tergabung dalam organisasi IWO Indonesia memihak kepada salah satu calon.
“Semua calon harus diberikan porsi yang sama dalam pemberitaan. Karena pada hakikatnya pers harus adil dan netral demi kepentingan daerah,” tegas Nio Helen.
(Red)
0 Komentar